Rasionalitas Kurikulum Merdeka
Rasionalitas Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Menerapkan kelas mandiri sebagai opsi untuk memprediksi learning loss. Hal tersebut dibahas dalam acara webinar nasional pada 14 Agustus 2022 yang diselenggarakan oleh Program Studi Magister Teknologi Pendidikan, Universitas Islam Asy_syafi'iyah, Jakarta.
Topik Kurikulum Merdeka telah menjadi topik hangat karena banyak sekolah masih beradaptasi. Situasi ini menjadi pemicu penyesuaian arah. Zulfikri Anas, Pj Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, menyampaikan beberapa usulan rasionalisasi untuk kursus mandiri. Penerapan mata kuliah mandiri merupakan kesempatan untuk menekankan karakteristik dan keunikan mahasiswa. Ia menambahkan, guru berperan penting dalam membuat pembelajaran menjadi lebih kreatif dan inovatif.
Dalam rangka menyusun rasional mata pelajaran harus memperhatikan hal berikut, yaitu definis mata pelajaran, fungsi dan dan ruang lingkup mata pelajaran tersebut.
a. Definisi Mata Pelajaran
Alasan pentingnya mempelajari mata pelajaran tersebut.
Mata pelajaran merupakan gabungan dari beberapa kompetensi yang harus dikuasai peserta didik pada program keahlian tertentu.
b. Fungsi
Membekali kompetensi pada mata pelajaran dalam kurun waktu tertentu kepada peserta didik.
c. Ruang Lingkup
Lingkup capaian mata pelajaran meliputi kompetensi-kompetensi yang harus dicapai disertai dengan pembentukan budaya kerja industri dan karakter sesuai profil pelajar pancasila.
Rasional mata pelajaran terdiri atas Definisi Mata Pelajaran , fungsi dan ruang lingkup
TUJUAN MATA PELAJARAN
Kemampuan atau kompetensi apa yang perlu dicapai siswa setelah mempelajari mata pelajaran tersebut.
KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN
Apa saja yang perlu dicantumkan pada karakteristik mata pelajaran?
Lingkup materi yang ada di mata pelajaran
ELEMEN-ELEMEN MATA PELAJARAN SERTA DESKRIPSINYA
Capaian Pembelajaran Tiap Fase
Keterampilan teknis yang diperlukan di program keahlian
Fungsi elemen
Menyelaraskan, memfasilitasi, dan memantau perkembangan konten, kinerja, asesmen, dan sumber daya untuk memaksimalkan pembelajaran siswa.
Pelaksanaan kurikulum merdeka itu sendiri tidak terlepas dari adanya hakikat pendidikan nasional yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005, dimana hakikat pendidikan adalah pemersatu bangsa, pemerataan kesempatan dan pengembangan potensi diri. Selain itu, melalui program studi gratis ini diharapkan mahasiswa dapat memperoleh beberapa keterampilan yang dibutuhkan di abad ini atau yang biasa dikenal dengan keterampilan abad 21 6C. Keterampilan 6C yang terlibat adalah, pertama-tama, Berpikir Kritis (kemampuan untuk berpikir dan memecahkan masalah). ), Kolaborasi (kerja sama), Berpikir Kreatif (berpikir untuk menciptakan ide baru), Karakter (karakter), Kewarganegaraan (sikap patriotik), Komunikasi (komunikasi). Oleh karena itu, dengan transformasi dunia pendidikan, diharapkan akan semakin banyak ditumbuhkembangkan penerus-penerus yang kreatif dan inovatif, sehingga menjadi penerus bangsa yang lebih baik.
Penelusuran terkait
Topik Kurikulum Merdeka telah menjadi topik hangat karena banyak sekolah masih beradaptasi. Situasi ini menjadi pemicu penyesuaian arah. Zulfikri Anas, Pj Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ristek, menyampaikan beberapa usulan rasionalisasi untuk kursus mandiri. Penerapan mata kuliah mandiri merupakan kesempatan untuk menekankan karakteristik dan keunikan mahasiswa. Ia menambahkan, guru berperan penting dalam membuat pembelajaran menjadi lebih kreatif dan inovatif.
Dalam rangka menyusun rasional mata pelajaran harus memperhatikan hal berikut, yaitu definis mata pelajaran, fungsi dan dan ruang lingkup mata pelajaran tersebut.
a. Definisi Mata Pelajaran
Alasan pentingnya mempelajari mata pelajaran tersebut.
Mata pelajaran merupakan gabungan dari beberapa kompetensi yang harus dikuasai peserta didik pada program keahlian tertentu.
b. Fungsi
Membekali kompetensi pada mata pelajaran dalam kurun waktu tertentu kepada peserta didik.
c. Ruang Lingkup
Lingkup capaian mata pelajaran meliputi kompetensi-kompetensi yang harus dicapai disertai dengan pembentukan budaya kerja industri dan karakter sesuai profil pelajar pancasila.
Rasional mata pelajaran terdiri atas Definisi Mata Pelajaran , fungsi dan ruang lingkup
TUJUAN MATA PELAJARAN
Kemampuan atau kompetensi apa yang perlu dicapai siswa setelah mempelajari mata pelajaran tersebut.
KARAKTERISTIK MATA PELAJARAN
Apa saja yang perlu dicantumkan pada karakteristik mata pelajaran?
Lingkup materi yang ada di mata pelajaran
ELEMEN-ELEMEN MATA PELAJARAN SERTA DESKRIPSINYA
Capaian Pembelajaran Tiap Fase
- Capaian pembelajaran merupakan kompetensi yang dicapai oleh pelajar pada akhir fase sebagai hasil dari pembelajaran yang telah diterima.
- Capaian pembelajaran menggambarkan kualitas hasil pembelajaran (tingkat pengetahuan, kedalaman pemahaman, dan kompleksitas keterampilan) yang diharapkan akan dicapai oleh pelajar.
- Rumusan capaian pembelajaran mengacu ke taksonomi Anderson (2001) (remember/recall, understand, apply, analyze, evaluate, create) dikombinasikan dengan dimensi pengetahuan (fakta, konsep, prosedur, metakognitif).
- Capaian pembelajaran merupakan sarana untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
- Perkembangan teknologi di industri dan dunia kerja serta isu-isu global terkait program keahliannya
- Profesi dan kewirausahaan (job profile dan entrepreneurship), serta peluang usaha di bidang pekerjaan yang sesuai dengan program keahliannya
Keterampilan teknis yang diperlukan di program keahlian
Fungsi elemen
Menyelaraskan, memfasilitasi, dan memantau perkembangan konten, kinerja, asesmen, dan sumber daya untuk memaksimalkan pembelajaran siswa.
Pelaksanaan kurikulum merdeka itu sendiri tidak terlepas dari adanya hakikat pendidikan nasional yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005, dimana hakikat pendidikan adalah pemersatu bangsa, pemerataan kesempatan dan pengembangan potensi diri. Selain itu, melalui program studi gratis ini diharapkan mahasiswa dapat memperoleh beberapa keterampilan yang dibutuhkan di abad ini atau yang biasa dikenal dengan keterampilan abad 21 6C. Keterampilan 6C yang terlibat adalah, pertama-tama, Berpikir Kritis (kemampuan untuk berpikir dan memecahkan masalah). ), Kolaborasi (kerja sama), Berpikir Kreatif (berpikir untuk menciptakan ide baru), Karakter (karakter), Kewarganegaraan (sikap patriotik), Komunikasi (komunikasi). Oleh karena itu, dengan transformasi dunia pendidikan, diharapkan akan semakin banyak ditumbuhkembangkan penerus-penerus yang kreatif dan inovatif, sehingga menjadi penerus bangsa yang lebih baik.
Penelusuran terkait
- rasionalisasi kurikulum merdeka
- konsep kurikulum merdeka
- contoh kurikulum merdeka
- rasional pengembangan kurikulum merdeka pdf
- implementasi kurikulum merdeka
- inti kurikulum merdeka
- konsep dasar kurikulum merdeka
- latar belakang kurikulum merdeka belajar
