Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Contoh Penerapan Asesmen Dalam Kurikulum Merdeka Yang Tepat Adalah

Contoh Penerapan Asesmen Dalam Kurikulum Merdeka Yang Tepat Adalah. Asesmen merupakan bagian penting dalam kurikulum merdeka karena asesmen membantu mengukur pencapaian tujuan pembelajaran dan memberikan umpan balik kepada siswa dan guru.
Contoh Penerapan Asesmen Dalam Kurikulum Merdeka Yang Tepat Adalah

Berikut adalah beberapa contoh penerapan asesmen dalam kurikulum merdeka yang tepat:
  • Asesmen Formatif: Asesmen formatif adalah jenis asesmen yang dilakukan secara berkelanjutan selama proses pembelajaran untuk memberikan umpan balik kepada siswa dan guru tentang perkembangan belajar siswa. Asesmen formatif dapat diterapkan dalam kurikulum merdeka dengan memberikan tugas atau proyek yang melibatkan keterampilan pemecahan masalah dan kreativitas siswa. Setelah mengerjakan tugas, guru dapat memberikan umpan balik kepada siswa tentang kelebihan dan kekurangan dari pekerjaan mereka, sehingga siswa dapat memperbaiki keterampilan mereka.
  • Asesmen Sumatif: Asesmen sumatif adalah jenis asesmen yang dilakukan pada akhir pembelajaran untuk menilai sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran. Dalam kurikulum merdeka, asesmen sumatif dapat dilakukan dengan memberikan ujian atau tes akhir pada siswa untuk mengukur pemahaman mereka tentang materi pelajaran. Asesmen sumatif juga dapat diterapkan dengan meminta siswa untuk membuat presentasi atau portofolio yang menunjukkan kemampuan mereka dalam menyelesaikan tugas dan proyek.
  • Asesmen Autentik: Asesmen autentik adalah jenis asesmen yang dilakukan dengan menggunakan tugas atau proyek yang meniru situasi dunia nyata. Dalam kurikulum merdeka, asesmen autentik dapat diterapkan dengan memberikan tugas yang melibatkan keterampilan pemecahan masalah dan kreativitas siswa. Misalnya, siswa dapat diminta untuk merancang dan mempresentasikan solusi untuk masalah lingkungan yang ada di lingkungan mereka.
  • Asesmen Peer: Asesmen peer adalah jenis asesmen yang dilakukan oleh siswa terhadap siswa lainnya. Dalam kurikulum merdeka, asesmen peer dapat diterapkan dengan meminta siswa untuk memberikan umpan balik kepada teman sekelas mereka tentang proyek atau tugas yang dikerjakan. Asesmen peer dapat membantu siswa untuk belajar satu sama lain, memperbaiki keterampilan sosial mereka, dan memahami sudut pandang yang berbeda.