Implementasi Kurikulum Merdeka
Implementasi Kurikulum Merdeka dilakukan melalui beberapa tahap dan strategi, antara lain:
Penelusuran terkait
- Penyusunan Kurikulum Merdeka: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Indonesia melakukan penyusunan kurikulum yang mengacu pada prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka, termasuk pengembangan kurikulum yang bersifat inklusif dan kontekstual.
- Pelatihan guru: Guru-guru di seluruh Indonesia diberikan pelatihan tentang Kurikulum Merdeka dan bagaimana mengimplementasikannya di kelas.
- Pengembangan materi pembelajaran: Materi pembelajaran dikembangkan agar relevan dengan kebutuhan masyarakat dan lingkungan sekitar siswa.
- Penerapan pembelajaran aktif: Kurikulum Merdeka mendorong penerapan pembelajaran yang lebih aktif, kreatif, dan inovatif, seperti dengan pemanfaatan teknologi dan penggunaan metode pembelajaran yang berbasis proyek.
- Pengembangan asesmen: Asesmen diarahkan untuk mengukur kemampuan siswa dalam aspek pengetahuan, keterampilan, dan karakter, sehingga dapat memberikan umpan balik yang lebih komprehensif dan menginformasikan kepada siswa dan orang tua tentang kemajuan siswa.
- Keterlibatan komunitas: Keterlibatan komunitas lokal, termasuk orang tua dan pemangku kepentingan lainnya, menjadi salah satu faktor penting dalam implementasi Kurikulum Merdeka, karena mereka dapat memberikan masukan dan dukungan terhadap penyelenggaraan pendidikan di wilayah tersebut.
- Evaluasi dan perbaikan: Evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka dan melakukan perbaikan jika ada kekurangan atau masalah yang ditemukan.
Penelusuran terkait
- tahapan implementasi kurikulum merdeka
- implementasi kurikulum merdeka di sd
- pendampingan implementasi kurikulum merdeka
- tahapan implementasi kurikulum pdf
- implementasi kurikulum merdeka ppt
- implementasi kurikulum merdeka pdf
- implementasi kurikulum merdeka paud pdf
- jurnal implementasi kurikulum merdeka
