Bagaimana Konsep Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah?
Bagaimana konsep Kurikulum Merdeka belajar di sekolah?. Kurikulum Merdeka belajar adalah salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Konsep ini didasarkan pada prinsip bahwa setiap siswa memiliki potensi, minat, dan bakat yang berbeda-beda, sehingga perlu diberikan kebebasan untuk memilih dan mengembangkan jalur belajar yang sesuai dengan dirinya.
Dalam Kurikulum Merdeka belajar, sekolah tidak lagi terikat dengan kurikulum nasional yang baku dan rigid, melainkan dapat menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan, karakteristik, dan konteks lokal masing-masing sekolah. Sekolah juga dapat menawarkan berbagai pilihan mata pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, dan program pengembangan diri yang menarik dan bermanfaat bagi siswa.
Siswa, di sisi lain, dapat memilih mata pelajaran yang diminati dan sesuai dengan bakatnya, serta mengikuti kegiatan yang mendukung pengembangan kompetensi dan karakternya. Siswa juga diberi kesempatan untuk belajar secara mandiri, kreatif, dan kolaboratif, tanpa dibebani oleh beban tugas dan ujian yang berlebihan.
Kurikulum Merdeka belajar diharapkan dapat memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi potensi diri, mengembangkan minat dan bakat, serta meningkatkan keterampilan abad 21 yang dibutuhkan di era globalisasi. Dengan demikian, siswa dapat menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi positif bagi bangsa dan dunia.
Dalam Kurikulum Merdeka belajar, sekolah tidak lagi terikat dengan kurikulum nasional yang baku dan rigid, melainkan dapat menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan, karakteristik, dan konteks lokal masing-masing sekolah. Sekolah juga dapat menawarkan berbagai pilihan mata pelajaran, kegiatan ekstrakurikuler, dan program pengembangan diri yang menarik dan bermanfaat bagi siswa.
Siswa, di sisi lain, dapat memilih mata pelajaran yang diminati dan sesuai dengan bakatnya, serta mengikuti kegiatan yang mendukung pengembangan kompetensi dan karakternya. Siswa juga diberi kesempatan untuk belajar secara mandiri, kreatif, dan kolaboratif, tanpa dibebani oleh beban tugas dan ujian yang berlebihan.
Kurikulum Merdeka belajar diharapkan dapat memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi potensi diri, mengembangkan minat dan bakat, serta meningkatkan keterampilan abad 21 yang dibutuhkan di era globalisasi. Dengan demikian, siswa dapat menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi positif bagi bangsa dan dunia.
