Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Terbaik bagi Murid Di Kurikulum Merdeka

Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Terbaik bagi Murid Di Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka adalah salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada sekolah dan guru dalam menentukan isi, metode, dan penilaian pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan potensi murid. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yang selama ini masih menghadapi berbagai tantangan, seperti kurangnya relevansi antara kurikulum dengan kehidupan nyata, rendahnya keterampilan abad 21 yang dimiliki oleh murid, dan tingginya angka putus sekolah.
Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Terbaik bagi Murid Di Kurikulum Merdeka

Untuk mewujudkan Kurikulum Merdeka, salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menciptakan lingkungan pembelajaran yang terbaik bagi murid. Lingkungan pembelajaran adalah segala sesuatu yang mempengaruhi proses belajar mengajar, baik yang bersifat fisik, sosial, maupun psikologis. Lingkungan pembelajaran yang terbaik adalah lingkungan yang dapat mendukung murid untuk mengembangkan kompetensi, minat, bakat, dan karakter mereka secara optimal.

Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh guru dan sekolah untuk menciptakan lingkungan pembelajaran terbaik bagi murid di Kurikulum Merdeka:
  1. Menyediakan fasilitas dan sumber belajar yang memadai dan bervariasi. Fasilitas dan sumber belajar adalah alat bantu yang digunakan oleh guru dan murid dalam proses pembelajaran. Fasilitas dan sumber belajar yang memadai dan bervariasi dapat meningkatkan motivasi, kreativitas, dan keterlibatan murid dalam belajar. Contohnya adalah menyediakan ruang kelas yang nyaman, bersih, dan aman; menyediakan peralatan multimedia, internet, dan buku-buku referensi; menyediakan laboratorium, perpustakaan, lapangan olahraga, dan ruang seni; serta menyediakan bahan-bahan eksperimen, proyek, dan praktikum.
  2. Mengembangkan metode pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Metode pembelajaran adalah cara atau teknik yang digunakan oleh guru untuk menyampaikan materi pelajaran kepada murid. Metode pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan dapat meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan sikap positif murid terhadap belajar. Contohnya adalah menggunakan metode diskusi, tanya jawab, demonstrasi, simulasi, role play, problem solving, project based learning, cooperative learning, inquiry based learning, discovery learning, dll.
  3. Melakukan penilaian autentik yang berbasis kompetensi dan portofolio. Penilaian autentik adalah penilaian yang mengukur kemampuan murid dalam melakukan tugas-tugas nyata yang sesuai dengan konteks kehidupan mereka. Penilaian autentik yang berbasis kompetensi dan portofolio dapat meningkatkan kemandirian, tanggung jawab, dan prestasi murid dalam belajar. Contohnya adalah menggunakan rubrik penilaian yang jelas dan transparan; menggunakan berbagai instrumen penilaian seperti tes tertulis, lisan, praktikum, observasi, jurnal refleksi, dll; menggunakan portofolio sebagai bukti hasil belajar murid; serta memberikan umpan balik yang konstruktif dan formatif kepada murid.
  4. Membangun hubungan positif antara guru dan murid serta antara murid dengan murid lainnya. Hubungan positif adalah hubungan yang didasarkan pada rasa saling percaya, menghormati, menghargai, mendukung, dan bekerja sama. Hubungan positif antara guru dan murid serta antara murid dengan murid lainnya dapat meningkatkan rasa aman, nyaman, percaya diri, dan bahagia murid dalam belajar. Contohnya adalah menunjukkan sikap hangat, ramah, sabar, empati, dan humoris kepada murid; memberikan pujian, penghargaan, dan dorongan kepada murid; mengenal karakteristik, kebutuhan, minat, dan bakat murid; mengajak murid berkomunikasi secara terbuka dan jujur; serta mendorong murid untuk berinteraksi, berkolaborasi, dan bersolidaritas dengan murid lainnya.
Dengan menciptakan lingkungan pembelajaran terbaik bagi murid di Kurikulum Merdeka, diharapkan murid dapat belajar dengan lebih optimal, menyenangkan, dan bermakna. Murid juga dapat mengembangkan potensi diri mereka secara holistik dan menjadi generasi yang unggul, mandiri, kreatif, inovatif, dan berkontribusi bagi bangsa dan dunia.