Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

3 Trik Jualan; Dari Orang Yang Gak Pernah Jualan

Sejauh ini saya melihat para pedagang online di FL sudah cukup asik memasarkan produk mereka. Tidak monoton.
3 Trik Jualan; Dari Orang Yang Gak Pernah Jualan

Apalagi tipe bercerita sambil berjualan, saya bakal suka banget baca walaupun belum tentu beli. Hehhe

Namun berikut ada ketimpangan yang mungkin terlihat sepele, namun sebenarnya bisa merusak branding yang selama ini susah payah dibentuk.

1. Jangan posting lagi sakit, bila selama ini yang anda jual itu produk kesehatan.

Hal ini bisa beresiko menurunkan kepercayaan orang akan kehebatan produk anda.

Sempat saya melihat orang yang setiap hari memposting suplemen sakti yang konon bisa menyembuhkan penyakit berbahaya apapun. Bahkan bisa mencegah dan menyembuhkan covid, dikemudian hari dia malah memposting bahwa lagi isoman.

Pernah juga ada yang jual produk anti radiasi, dikemudian hari sayangnya istrinya ke cancer.

Boleh menjual produk, asal jangan overclaim, karena bila nanti produk tak sebaik iklannya, kita pula yang harus menanggung pilu. Karena diatas produk sehebat apapun tetap ada Tuhan yang maha kuasa.

Bukan tak pernah saya melihat teknik marketing aneh, dengan meledek orang yang tak mau beli produknya.

Ingat:

Orang beli produk, barangkali menang di ikhtiar.

Namun orang tak beli produk, barangkali menang di doa.

2. Jangan post kendala ekonomi, kalau yang anda pamerkan itu uang.

Bagi yang biasanya posting reward, atau bonus dari hasil penjualannya yang capai ratusan juta. Saran saya, jangan mengeluh saat harga cabai atau bawang naik lima ribu, atau complain saat bayar tagihan air naik sepuluh ribu. Ini nanti jadinya ironi.

Anda sudah memberitahu dunia kalau bonus yang anda miliki puluhan juta, tapi kenapa masih mempermasalahkan pengeluaran dua puluh ribu?

Nanti takutnya orang hanya akan menduga dua hal.

Satu: ragu kalau anda kaya.

Dua: yakin kalau anda pelit.

3. Jangan posting kesuksesan bisnis, kalau utang belum lunas.

Nah, sebenarnya ini nih inti trik yang ingin saya sampaikan. Soalnya banyak kejadian di kota-kota besar.

Ada yang post dapat keuntungan banyak, bahkan sampai struck transferan jutaaan dipost demi meyakinkan orang bahwa ia benar-benar telah dapat uang banyak dari bisnis.
Saya paham kalau pamer itu juga salah satu bagian dari marketing.
Namun coba bayangkan ... saat yang melihat postingan kekayaan anda itu adalah:
teman yang hutangnya belum anda lunasi.
Selain merusak image kesuksesan anda, itu juga merusak hubungan pertemanan anda.
***
Udah, itu aja dulu dari saya ...
Masalah foto tertera, itu bukan foto marketing "before-after" pakai skincare.

Itu foto "before-after" mijit layar HP.

Makanya, jangan update status sehari dua kali kayak saya, nanti pucat sebelah kayak gini

Sumber: Facebook Safrina Syams