Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Pengertian Mendidik dan Mengajar Di Kurikulum Merdeka

Pengertian Mendidik dan Mengajar Di Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka adalah salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada peserta didik dan pendidik dalam menentukan proses pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, minat, bakat, dan potensi mereka. Kurikulum Merdeka juga mengedepankan pengembangan kompetensi abad 21, seperti kreativitas, kolaborasi, komunikasi, dan kritis berpikir.
Pengertian Mendidik dan Mengajar Di Kurikulum Merdeka

Dalam konteks Kurikulum Merdeka, pengertian mendidik dan mengajar memiliki makna yang berbeda. Mendidik adalah proses membimbing, membina, dan mengembangkan peserta didik secara holistik, baik dari aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Mendidik tidak hanya terbatas pada transfer pengetahuan, tetapi juga meliputi pembentukan karakter, nilai, sikap, dan perilaku.

Mengajar adalah proses menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik dengan menggunakan metode, media, dan sumber belajar yang bervariasi. Mengajar lebih menekankan pada aspek kognitif peserta didik, yaitu kemampuan mereka untuk memahami, menganalisis, mengevaluasi, dan mengaplikasikan konsep-konsep yang dipelajari.

Dalam Kurikulum Merdeka, peran pendidik tidak hanya sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendidik. Pendidik harus mampu melakukan kedua fungsi tersebut secara seimbang dan harmonis. Pendidik harus mampu mendidik peserta didik agar menjadi manusia yang berkualitas, berintegritas, dan berdaya saing. Pendidik juga harus mampu mengajar peserta didik dengan cara yang menarik, inovatif, dan efektif.

Dengan demikian, pengertian mendidik dan mengajar di Kurikulum Merdeka adalah proses interaksi antara pendidik dan peserta didik yang saling memberikan dan menerima informasi, pengalaman, dan inspirasi dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan bersama.